lpmsemesta – Mahasiswa Universitas Madura (Unira) mengeluhkan kondisi buku di perpustakaan yang dianggap sudah usang dan tidak relevan dengan kebutuhan perkuliahan terkini.
Keluhan ini datang dari berbagai fakultas, salah satunya dari Yoga, mahasiswa Fakultas Hukum yang mengeluhkan sulitnya jika membutuhkan referensi buku terbaru.
“Saya rasa buku yang tersedia di perpustakaan itu kebanyakan edisi lama sehingga lumayan menyulitkan dalam mengerjakan tugas yang memerlukan referensi buku terbaru,” ujar Yoga, Selasa, 23 September 2025
Hal serupa juga disampaikan, Ica, seorang mahasiswa dari fakultas lain, juga merasakan hal yang sama. Ia berharap perpustakaan segera memperbarui koleksinya.
“Saya sering berkunjung ke perpustakaan pusat di kampus, saya merasa buku-buku di perpustakaan perlu di-update pada versi yang lebih baru karena di sana masih banyak buku yang tahun terbitnya sudah lama,” ungkapnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Perpustakaan Unira, Tauhid, mengakui bahwa proses pengadaan buku baru memang sedang berlangsung. Ia menjelaskan bahwa permohonan dari setiap fakultas sudah disetujui dan kini berada di tahap berikutnya.
“Dari fakultas sudah rampung dan sudah kami ajukan, dan sudah di-ACC,” kata Tauhid.
Menurut Tauhid, proses pengadaan buku ini memerlukan waktu karena harus melalui beberapa tahapan, mulai dari pembentukan panitia, pencarian toko dan penerbit, hingga proses pemesanan.
“Kami akan datang ke toko untuk membeli, panitianya sudah dibentuk, tinggal jalan, dan sekarang sedang proses menghubungi toko dan penerbit untuk melakukan pemesanan sesuai data buku yang dibutuhkan oleh fakultas,” jelasnya.
Dengan adanya proses yang sedang berjalan ini, pihak perpustakaan meminta mahasiswa untuk bersabar. Diharapkan dalam waktu dekat, koleksi buku baru sudah dapat tersedia dan memenuhi kebutuhan referensi mahasiswa.
