Tanggapi Isu Hak Angket pasca pemilu 2024 Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM FH) Universitas Madura Selenggarakan Webinar Hukum

  • Bagikan
BEM FH UNIRA
Doc. BEM FH UNIRA

LPM Semesta – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Madura (BEM FH UNIRA) menyelenggarakan webinar hukum, kegiatan yang mengusung tema “Pengaruh Hak Angket Terhadap Konstitusi” tersebut dilaksanakan secara daring menggunakan Via google meet.

Hak angket menjadi isu politik nasional pasca pelaksanaan pemilu 2024 dimana hak angket banyak di suarakan oleh para politisi untuk menyelidiki pelaksanaan pemilu 2024 yang di indikasi banyak kecurangan dalam pelaksanaanya.

Example 300x600

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis 07 Maret 2024 , turut juga di hadiri oleh Dr. Win Yuli Wardani,S.H.,M.hum. Warek III Universitas Madura sekaligus pemateri dalam kegiatan Webinar Hukum tersebut.

” Hak Angket ini adalah hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang dan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara” Menurutnya, selain hak angket, DPR juga memiliki hak interpelasi dan hak menyampaikan pendapat. Di mana ketiga hak tersebut tercantum dalam UUD 1945 Pasal 20A ayat 2.

Kegiatan yang di ikuti kurang lebih oleh 50 mahasiswa universitas Madura dari berbagai fakultas tersebut berlangsung secara interaktif di selingi dengan tanya jawab antara peserta dan pemateri

menanggapi Isu yang beredar dalam masyarakat tentang hak angket, bahwasanya hak angket tidak bisa menganulir hasil dari pemilu”. Terang Dr.Win Yuli Wardani, S.H.,M.Hum. pada saat penyampaian sesi materi.

Saat diwawancara via WhatsApp, ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum, Fajrul Falah mengatakan, “Webinar yang kami adakan hari ini sebagai ekspresi kepedulian teman-teman pengurus BEM Fakultas Hukum terhadap isu-isu nasional, lebih-lebih yang berkaitan dengan citra dan norma perpolitikan bangsa Indonesia.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, harapan kami kedepannya, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Madura tidak apatis dan melek politik. Sehingga kita semua tidak hanya menjadi penonton, akan tetapi juga ikut serta menjadi bagian pemerhati dan penyeimbang demokrasi”, ucapnya.

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *