KURINDU TUHANKU
Karya By: Fardan D.
Pertama kulihat bintang
adalah kehidupan yang tersisa
dari garisan Tuhan
Rembulan itu adalah senyuman
yang berteduh di tengah butiran gemintang
yang menyinari seluruh penjuru alam
tuk sekadar temani gelapnya malam
Cahaya itu…
Tak mungkin terlupakan dari
catatan sejarah zaman
yang termaktub dalam hitam putihnya kehidupan
Indah memang…
Dalam gemercik tangan sang perindu
Merangkak dalam munajat panjang
Merengkuh tangis dalam sujud malam
Membentuk lukisan awan di wajah langit
Alllahu Akbar…
Warna bintang lumpuhkan pandangan
Malaikat bersayap putih menjemput kesunyian
Tunggu sebentar…
Kemana akan engkau bawa kesunyianku?
Akankah ke tempat yang selama ini tak pernah kutahu?
yang membuatku semakin ridho
pada Tuhan dan Rasulku
TENTANG TANGISAN GERIMIS
Karya By: Fardan D.
Langit mulai mendung
Tangisan gerimis mulai meleleh
Menyaksikan kepiluan hati yang
Memburam durja dalam kesunyian
Perih…!!!
Bila harus ku kenang
Sakit…!!!
Bila harus ku telaah
Tentangmu…
Yang perlahan hancurkan logam kecil
Dalam genggamanku
Saat mata mulai berbinar
Sang fajar mulai belajar melangkah
Merengkuh waktu duhaku
Yang kuselipkan pada setiap butir tasbih
Walau terasa tanganku kosong
Tapi harapanku tak pernah kosong
Untuk terus melangkah di atas
Pecahan–pecahan logam
Yang pernah kau sisakan untukku
Hancur…!!!
Saat bibir mereka tertawa
Di atas tumpukan kerikil kecil
Yang sempat ku pinang dari duhaku.
Oleh : Fahmi Ramadhani (Anggota LPM SEMESTA Universitas Madura Angkatan 2024)