LPM Semesta – Turut berduka cita atas wafatnya Rektor Universitas Madura (UNIRA) Dr. Faisal Estu Yulianto, pada Minggu (18/02/2024).
Dr. Faisal sapaan akrabnya, tutup usia di RSUD Dr. Slamet Martordirdjo (smart) Pamekasan pada pukul 20:00 WIB. Informasi yang diterima dari Endang Nofianti adik kandung dari almarhum. Rektor kelahiran Sumenep tersebut dirawat dirumah sakit sejak beberapa waktu lalu.
Sosok Faisal dikenal sebagai pimpinan Universitas yang rendah hati. Kesederhanaan menjadi ciri khas dari Rektor UNIRA yang patut di apresiasi.
Pimpinan kampus tertua di Madura tersebut juga dikenal akan ketaatannya dalam beribadah. Dalam sambutannya Dr. Faisal selalu memberikan semangat kepada mahasiswa untuk berproses. Namun disamping itu, Rektor tidak lupa mengingatkan mahasiswa untuk selalu berbakti kepada orang tua dan selalu berdo’a.
Dilihat dari perkembangan kampus UNIRA saat ini, tidak lepas dari racikan campur tangan Dr. Faisal. Terbukti semenjak ia menjabat (2021-2024) banyak pembaharuan.
Berkat jerih payah Dr. Faisal, UNIRA sebagai kampus swasta pertama di Madura berhasil menerapkan MBKM yang merupakan program dari KEMENDIKBUD.
Selain itu, melalui ide jeniusnya, alumnus ITS jurusan teknik berhasil membangun gedung laboratorium dengan dalih memenuhi fasilitas belajar para mahasiswa di Universitas Madura.
Kabar wafatnya Dr. Faisal dengan cepat menyebar. Ucapan duka dari berbagai kalangan juga berdatangan.
Diketahui Rektor UNIRA mengidap pneumonia yakni infeksi saluran pernapasan oleh bakteri.
