PDOK Dianggap Usang: Pihak Kemahasiswaan Diduga Tidak Paham Kondisi Mahasiswa

  • Bagikan

PAMEKASAN – lpmsemesta – Pedoman Dasar Organisasi Kemahasiswaan (PDOK) sebagai peraturan organisasi kemahasiswaan kini dianggap sudah usang. Peraturan yang terakhir direvisi pada tahun 2022 tersebut sudah tidak relevan dan tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi kemahasiswaan saat ini.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Mahasiswa Universitas Madura (Unira), Izet Alfian pada saat di wawancarai oleh media.

Example 300x600

“PDOK yang ada saat ini sudah usang dan tidak relevan dengan kondisi serta kebutuhan mahasiswa,” ujar Izet, Selasa (23/9/2025).

Izet juga mendesak Wakil Rektor III dan pihak kemahasiswaan untuk segera merevisi Pedoman Dasar Organisasi Kemahasiswaan (PDOK).

Desakan ini muncul setelah Unira mengalami pergantian rektor dan perubahan kurikulum dari Merdeka menjadi Berdampak. Namun, Izet Alfian menyayangkan tidak adanya pembahasan yang membahas peraturan bagi organisasi mahasiswa.

“Kami menduga ketidakpahaman bagi pihak kemahasiswaan akan kondisi ini, atau jangan-jangan memang tidak mau memfasilitasi kebutuhan mahasiswa.”

Audiensi Tanpa Tindak Lanjut

Hal serupa disampaikan oleh Pelaksana Tugas (PLT) Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Unira, Mustofa. Ia mengungkapkan bahwa pada audiensi di bulan April lalu, pihak rektorat telah menyepakati untuk menindaklanjuti beberapa tuntutan mahasiswa, termasuk revisi PDOK, dalam kurun waktu dua bulan. Namun, hingga saat ini, belum ada tindak lanjut resmi yang diterima oleh DPM.

“Kami menganggap respon dari pihak rektorat dalam menyikapi tuntutan kami sebagai perwakilan mahasiswa lalai dan tidak sesuai dengan kesepakatan,” kata Mustofa.

Rektorat Belum Beri Respon

Tim dari Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Semesta juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan tanggapan dari pihak rektorat. Upaya untuk melakukan wawancara langsung tidak mendapatkan respon positif.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan mahasiswa, mengingat PDOK seharusnya menjadi pedoman dalam menjalankan organisasi. Mereka berharap pihak rektorat segera mengambil langkah konkret agar organisasi mahasiswa dapat berfungsi secara optimal, sejalan dengan perubahan kurikulum dan dinamika universitas saat ini.

banner 325x300
Penulis: NFEditor: Tyo
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *