PAMEKASAN – lpmsemesta – 28 Juli 2025– Sebanyak 802 mahasiswa Universitas Madura (Unira) secara resmi dilepas untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Senin, 28 Juli 2025.
Mengusung tema “Sinergi Universitas Madura dan Masyarakat untuk Pembangunan Desa yang Inklusif, Tangguh, dan Berdaya Saing Global,” ribuan mahasiswa ini akan diterjunkan ke 26 desa yang tersebar di dua kecamatan, yakni 18 desa di Kecamatan Pademawu dan 8 desa di Kecamatan Tlanakan.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Madura, memberikan beberapa pesan penting kepada para peserta KKN. Pertama, ia menekankan agar mahasiswa menjadikan lokasi KKN sebagai medan pengabdian dan sumber pembelajaran berharga dari masyarakat. “Banyaklah belajar dari kearifan lokal dan pengalaman hidup masyarakat,” tuturnya.
Kedua, Rektor mengingatkan bahwa mahasiswa KKN adalah duta kampus yang memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan kontribusi perubahan positif di tengah masyarakat. Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat menjadi agen pembangunan yang membawa inovasi dan solusi untuk permasalahan di desa.
Pesan ketiga menyoroti pentingnya akhlak mulia dalam setiap aktivitas mahasiswa selama KKN. “Kedepankan selalu etika dan norma-norma yang berlaku di masyarakat, jaga nama baik almamater,” imbuhnya.
Terakhir, Rektor Unira optimis bahwa keberhasilan dan kontribusi nyata mahasiswa KKN akan menjadi daya tarik bagi calon mahasiswa baru untuk bergabung dengan Universitas Madura.
“Hendaklah seluruh mahasiswa KKN ini menjadi trending positif yang memotivasi siswa untuk mendaftar ke Unira,” pungkasnya.
Pelepasan 802 mahasiswa KKN ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam mewujudkan desa-desa yang tidak hanya inklusif dan tangguh, tetapi juga memiliki daya saing global melalui sinergi antara dunia akademis dan potensi masyarakat.